TIM PKRS EDUKASI KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA TMMD SENGKUYUNG TAHAP I DI DESA WANGON
AJIBARANG – Pada hari Selasa tanggal 9 Maret 2021, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (Tim PKRS) Masih terus melakukan edukasi kepada individu, keluarga maupun masyarakat meskipun masih di masa Pandemi Covid 19 yang masih berlangsung sampai saat ini. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Tim PKRS RSUD Ajibarang yakni Edukasi Kesehatan Ibu Dan Anak Pada TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2021 di Desa Wangon.
Linda Susilowati, AMG selaku Ketua Rombongan mengatakan bahwa TIM Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Ajibarang kembali ikut berpartisipasi dalam kegiatan non fisik Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2021 Kodim 0701/Banyumas di Balai Desa Wangon Kecamatan Wangon, pada Selasa, 9 maret 2021Pukul 10.30 – 12.00 WIB. Kegiatan non fisik TMMD kali ini berupa penyuluhan dan Pembinaan Mental (Bintal) bagi masyarakat Wangon.
“Acara edukasi ini mengangkat tema Kesehatan Ibu dan anak yang dihadiri ibu-ibu kader Desa Wangon yang dengan sangat antusias menyimak materi dan aktif bertanya kepada dr. Antik Angganis selaku pemateri. Dokter yang biasa dipanggil dr Angga kali ini menyampaikan tiga materi yang sangat menarik yaitu Pemeriksaan kehamilan, Mengenal demam pada anak dan DHF.” Imbuh Linda yang juga sebagai ahli Gizi RS Ajibarang.
Dr Angga Dalam materi pertama mengenai pemeriksaan kehamilan menyampaikan bahwa Pengetahuan tentang pemeriksaan kehamilan sangat penting, tujuannya kehamilan yang sehat, persalinan yang aman sehingga ibu dan anak sehat. Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 (empat) kali selama masa kehamilan, yaitu 1 (satu) kali pemeriksaan pada trisemester pertama, 1 kali pemeriksaan pada trisemester kedua, dan 2 kali pemeriksaan pada trisemester ketiga.
“pemeriksaan kehamilan meliputi pengukuran tinggi badan dan menimbang berat badan, pengukuran tekanan darah, pengukuran lingkar lengan atas (LILA) jika <23.5 cm dikatakan Kurang Energi Kronis (KEK), pengukuran tinggi rahim/fundus untuk memperkirakan pertumbuhan janin, penentuan letak janin dan perhitungan denyut jantung janin angka normalnya 120-160x/menit, minimal satu kali imunisasi tetanus selama masa kehamilan, pemberian tablet tambah darah juga sangat penting hal ini membantu mengurangi perlengketan plasenta, pemeriksaan laboratorium: darah lengkap, HbsAg, status HIV, IMS, golongan darah, urine” tambahya yang Juga Sebagai Dokter Jaga IGD RS Ajibarang.
Beliau menambahkan mengenai materi mengenal demam pada anak dan penyakit DHF, harapannya Masyarakat dapat mengenal lebih dini mengenai demam dan DHF sehingga penatalaksanaan awal di rumah atau masyarakat dapat tepat sasaran dan tidak menambah kondisi yang memburuk jika dirujuk ke RS.
Diakhir acara, TIM PKRS RSUD Ajibarang yang diwakili Melilalin Siswanti, S.Kep.,Ns., mengajarkan ke warga Desa Wangon bersama-sama mempraktikan 6 langkah cuci tangan dan merefresh kembali tentang moment cuci tangan serta Etika Batuk yang baik dan benar. Hal ini sangat penting diketahui masyarakat untuk mencegah Covid-19. Semoga dengan adanya kegiatan penyuluhan seperti ini, akan semakin banyak masyarakat yang terpapar dengan ilmu kesehatan dan tentu saja semakin aware dengan kesehatan diri dan lingkungannya.
(Linda Susilowati/gude- Tim PKRS RSUD Ajibarang)
GALERIA FOTO KEGIATAN