Upaya Melindungi Kesehatan Anak Dalam Perayaan Hari Anak Nasional Di RSUD Ajibarang
Oleh : dr. Din Alfina, Sp.A
Tepat hari ini, 23 Juli 2020 balon warna-warni menghiasi ruang Poliklinik Anak, bangsal Anak dan Ruang Perinatologi RSUD Ajibarang. Kelompok Staf Medis Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ajibarang merayakan Hari Anak Nasional tahun 2020 dengan beberapa kegiatan. Diawali dengan pembagian masker, balon dan snack sehat untuk pasien anak, acara dilanjutkan dengan edukasi dan diskusi cara cuci tangan yang baik dan benar serta pemakaian masker bagi keluarga pasien di poli anak. Keluarga pasien tampak semangat dan aktif memperagakan gerakan cuci tangan bersama dengan tim PKRS dan dokter spesialis Anak RSUD Ajibarang.
Di era pandemi ini, upaya sederhana seperti menjaga kebersihan tangan dan pemakaian masker yang baik sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan anak. Menurut data pada tanggal 19 Juli 2020 di Indonesia terdapat 7.008 anak terkonfirmasi COVID-19 atau 8,1 % dari total penderita keseluruhan. Dengan kasus meninggal sebesar 1,6% dari total kematian di Indonesia. Sedangkan angka kematian pasien anak di dunia berkisar 0-1 %. Jumlah tersebut tentunya bukan angka yang sedikit, sehingga diperlukan upaya yang berkesinambungan dari masyarakat untuk menjaga kesehatan anak Indonesia.
Menurut pendapat para ahli, mencuci tangan dapat membunuh virus COVID-19. Bila ada penderita COVID-19, dia berisiko menularkan virus sebesar 75% dari droplet yang menempel di benda-benda di sekitarnya. Sehingga dengan membiasakan seluruh keluarga untuk rutin melakukan cuci tangan dan memakai masker, sakit dan penyebaran COVID-19 dapat dicegah. Cuci tangan dapat dilakukan dengan air dan sabun pada saat tangan terlihat kotor dan menggunakan cairan berbasis alkohol bila tangan masih terlihat bersih. Menurut WHO, cuci tangan harus dilakukan setelah kita batuk atau bersin, pada saat merawat orang sakit, sebelum, selama dan sesudah memasak makanan, sebelum makan, setelah menggunakan toilet, pada saat tangan terlihat kotor dan setelah menyentuh hewan atau kotoran hewan.
Penggunaan masker disarankan pada anak diatas usia 2 tahun. Anak yang lebih muda rentan terhadap kejadian sofokasi atau leher terjerat masker sehingga tidak disarankan. Namun pengasuh atau keluarga yang merawat anak kurang dari 2 tahun harus menjauhkan anak dari keramaian dan menjaga kebersihan tangan sehingga terhindar dari penularan COVID-19. Untuk anak yang lebih besar, perlu diberikan penjelasan yang memadai akan pentingnya penggunaan masker dan kebersihan tangan agar perilaku tersebut selalu dijalankan oleh anak. Menjadi harapan kita bersama peringatan oleh UNICEF bahwa COVID-19 mengancam masa depan anak Indonesia dapat kita cegah dan atasi bersama.
Selamat Hari Anak Nasional, jaga anak Indonesia tetap sehat dengan mencuci tangan dan pakai masker dengan benar. (ed.GN)
Galeri foto :
Suasana meriah KSM Anak dan Para Perawat, keluarga pasien bersama Direktur dan pejabat struktural lainnya
"Pengenalan sejak dini tata cara cui tangan dengan 6 langkah oleh TIM PPI dan PKRS"
Pemberian kado Hari Anak Nasional kepada pasien pediatrik
"Kepala Ruang Perinatologi Mba Udji, memberikan kado kepada Ibu Penunggu Pasien"