Penyatuan Alam di Puncak Gunung Slamet

Penyatuan Alam di Puncak Gunung Slamet

PENYATUAN ALAM DI PUNCAK GUNUNG SLAMET

Ajibarang,- Mendaki gunung merupakan kegiatan yang sekarang banyak dilakukan anak muda untuk lebih merasakan keagungan Sang Pencipta Alam. Mendaki gunung juga akan melatih kesabaran, keteguhan dan rasa solidaritas antar kawan serta yang pasti kekuatan fisik yang akan terbentuk.

Kadang banyak para pendaki yang beranggapan telah berhasil menaklukan sebuah puncak gunung, padahal hakekat sesungguhnya adalah keberhasilan kita dalam menaklukan hati akan kesombongan selama ini yang ada bahwa kita ini kecil tak sebanding akan alam maupun sang Pencipta Alam. Pendakian gunung diharapkan akan ada penyatuan dengan alam serta meningkatkan keimanan kepada Sang Pencipta.

Baru-baru ini beberapa personel RSUD Ajibarang diantaranya dr. Anwar, H Muklas Adiyanto, Wildan Rifai, Afriza Wicaksono, Afif Novianto, Sandi Wijaya  telah melaksanakan perjalanan spiritual penyatuan alam pendakian Gunung Slamet yang merupakan gunung tertinggi kedua di pulau Jawa 3428 mdpl, pada tanggal 20-21 Agustus 2018. Kegiatan ini bagi mereka juga dalam rangka ikut menyemarakan HUT RI ke 73 dengan tekad perjuangan semangat dalam pendakian.

Kegiatan ini telah direncanakan sebulan sebelumnya oleh mereka dengan mempersiapkan fisik dan persiapan perbekalan alat pendakian. Menurut Muklas keberhasilan menapakkan kaki di puncak Gunung Slamet telah menimbulkan sensasi yang dalam, diri terasa fresh, dan benar merasakan keagungan Allah Sang pencipta alam ini.

Mendaki gunung sama dengan menjalani hidup. Kita membutuhkan kerendahan hati, konsistensi, strategi dan keteguhan niat untuk sampai pada apa yang kita inginkan.

by H. Muklas Adiyanto

Related Posts

Komentar