DONOR DARAH RSUD AJIBARANG “NIAT BAIK KITA UNTUK BERDONOR DARAH PASTI BERTEMU DI HARI PENGHITUNGAN”
Kadang kita mendengar “Setetes darah anda menolong nyawanya”, dramatis bukan ? inilah idiom dan slogan untuk menggugah hati kita agar kita mau untuk menyumbangkan darah kita, untuk menolong orang yang sedang mebutuhkan. Susah memang untuk menjadi pendonor. “Takut suntik ! Takut jarumnya gede !“ dan berbagai alasan diri kita yang membuat kita tidak menjadi pendonor.
Kalau kita belum pernah berposisi sebagai orang yang membutuhkan darah, misalnya terdapat keluarga yang sedang operasi membutuhkan darah segera, orang yang habis muntah darah dan segera harus transfusi darah, istri atau saudara yang sehabis melahirkan dan terjadi perdarahan, orang yang mengalami demam berdarah sehingga membutuhkan trombosit, orang yang habis kecelakaan sehingga membutuhkan darah untuk menjaga kehidupannya atau kondisi lainnya yang membuat kita panik karena stok darah di PMI (Palang Merah Indonesia) sedang kosong.
Dokter Hesa Kusuma, SpOG sedang ikut serta menjadi pendonor darah
Apa yang kita lakukan ? semua segala daya di kerahkan keluarga, rekan sahabat, rekan kerja dikerahkan untuk ikut berdonor darah ataupun mencarikan pendonor darah. Panik dan cemas menghantui kita semua, inilah kondisi yang membuat tidak enak. Hanya Allah lah sebaik-baiknya penolong dan pemberi pertolongan.
Inilah yang dilakukan oleh karyawan dan karyawati RSUD Ajibarang beserta masyarakat sekitarnya, bekerja sama secara rutin menggugah jiwa kemanusiaan kita untuk ikut serta menjadi pendonor darah bagi sesama yang membutuhkan. Pada kesempatan ini RSUD Ajibarang bekerja sama dengan PMI mengadakan kegiatan secara rutin “Donor Darah”, kali ini para penggerak kemanusiaan kita sebagai pendonor di RSUD Ajibarang sebanyak 69 orang, yang bisa sebagai pendonor sebanyak 56 orang, sedangkan sebanyak 13 orang dikarenakan istirahat yang kurang atau waktu tidur tidak mencapai 4 jam, kadar Hb yang rendah atau terlalu tinggi, tekanan darah yang kurang atau terlalu tinggi serta dalam proses minum obat sehingga tidak diperkenankan menjadi pendonor darah demikian yang disampaikan oleh dokter Jelita yang ikut memeriksa para calon pendonor darah.
Untuk masyarakat Banyumas dan sekitarnya, marilah berdonor, karena darah anda yang di donorkan sangat membantu kehidupan orang lain ataupun mungkin akan kembali kepada kita atu keluarga kita disaat membutuhkan, diucapkan terima kasih bagi masyarakat yang sudah secara rutin mendoorkan darahnya untuk membantu warga yang membutuhkan.
By goens’GN’
GALERIA DONOR DARAH
"SEKANTONG DARAH ANDA DAPAT MENOLONG NYAWANYA"