SEMANGAT DAN CERIA DALAM KEBERSAMAAN DENGAN ARUNG JERAM

SEMANGAT DAN CERIA DALAM KEBERSAMAAN DENGAN ARUNG JERAM

Setiap orang yang bekerja terus menerus akan merasakan kejenuhan, lelah, kebosanan dan lain-lain. Otak yang terus menerus bekerja membutuhkan suasana yang segar, dan santai sejenak dari rutinitas kerja. Psikolog sosial dan penulis buku No One Understands You and What to Do About It, Heidi Grant Halvorson, menyatakan bahwa ada banyak tekanan selama 24 jam selama seminggu penuh saat kamu bekerja. Dan wajar jika ini membuat energimu seakan terkuras habis, stres dan tak punya semangat kerja.

Ada banyak cara agar semangat kerja kembali menjadi fresh, diantaranya dengan melakukan kegiatan wisata ke tempat yang sejuk, misalnya wisata ke perkebunan, wisata air ataupun yang lainnya. Wisata air yang banyak diminati salah satunya adalah “rafting”. Seperti halnya yang dilakukan Ruang Kepodang Atas, yang merupakan salah satu ruang rawat inap dewasa di RSUD Ajibarang, senantiasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Untuk mendukung hal itu maka tim Ruang Kepodang Atas selalu menjaga performa dalam tugasnya.

Agar performa petugas tetap terjaga dengan baik, salah satunya dengan melakukan kegiatan “rafting”, arung jeram di Banjarnegara. Dimana tujuan dari “rafting” tersebut untuk menghilang kepenatan,  kejenuhan bekerja, memupuk dan meningkatkan kerja sama, komunikasi, koordinasi yang diharapkan berdampak terhadap kinerja petugas dalam meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanan kepada pasien seperti yang disampaikan oleh Siswadi,  S.Kep,  Ners, selaku kepala ruang kepodang atas. Kegiatan “rafting” ini dikuti tim Ruang Kepodang  Atas yang ber jumlah 12 orang. Rafting dilakukan dengan menggunakan 2 perahu karet,  dan menempuh jarak sekitar 16 km,  dimana  masing-masing perahu karet didampingi satu orang guide.

Ada beberapa tips rafting yang perlu diketahui agar rafting semakin seru karena rafting merupakan kegiatan outdoor yang ekstrem dan penuh tantangan, diantaranya mengarungi arus sungai yang jeram. Naik perahu karet butuh keterampilan khusus agar perahu tidak terbalik, walaupun momen ketika hal itu terjadi justru ditunggu-tunggu oleh peserta rafting. Tips tersebut diantaranya :

  1. Pakailah Tabir Surya

Sama seperti ke pantai, meski kamu akan bermain air tapi cahaya matahari siang bisa membakar kulitmu. Apalagi jika kamu tidak cocok dengan air sungainya. Atasi dengan memakai tabir surya untuk melindungi kulit dari efek sinar matahari. Pilih yang tidak waterproof atau tidak mudah larut di air.

  1. Gunakan Tas Anti Air

Beberapa paket tour yang menyediakan jasa rafting melengkapi pemandunya dengan tas anti air. Para tamu bisa menyimpan barang di tas tersebut. Lebih baik lagi jika kamu membawa tas anti air tersendiri agar barang-barangmu tidak bercampur dengan milik orang lain. Pilih juga yang kuat dan aman serta bisa diikatkan. Sehingga jika perahu terbalik kamu tidak kehilangan tas tersebut.

  1. Pakai Pakaian yang Cepat Kering

Memilih pakaian yang tepat untuk rafting juga penting. Kamu tidak mau kan salah kostum dan akhirnya liburanmu jadi terganggu. Rafting biasanya membutuhkan waktu yang lama mengarungi sungai. Agar kamu tidak kedinginan, sebaiknya gunakan baju dan celana yang tidak menyerap air dan cepat kering.

  1. Siapkan Tubuh yang Fit

Namanya juga olahraga outdoor, maka pastikan tubuhmu fit saat melakukan rafting. Sebaiknya kamu melakukan pemanasan terlebih dahulu. Rafting memiliki beberapa tingkatan tergantung tantangannya. Maka kamu harus menggunakan peralatan keamanan yang lengkap terutama helm kepala, rompi, dayung.

  1. Petunjuk guide agar diperhatikan

Hal ini juga sangat penting karena apabila tidak ada komando yang jelas, maka kekompakan dalam mendayung perahu tidak sama dan tidak bisa menyesuaikan dengan medan yang ada. Sehingga perlu adanya komando dari guide untuk kelancaran rafting.

Semua peserta sangat menikmati kegiatan ini, seperti halnya yang disampaikan oleh Fajar Indra Nur Prabowo, bahwa selama rafting kita sangat menikmati, walaupun ini olah raga air yang agak ekstrem, dan jarak yang ditempuh 16 km sepertinya masih kurang jauh. Dengan rafting bisa main air, perang air bersama teman beda perahu karet, dan juga menikmati keseruan ketika melewati jeram yang cukup terjal. Semoga tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai, sehingga pelayanan di RSUD Ajibarang akan semakin baik lagi dan dapat memberikan kepuasan kepada pasien dan pelanggan RSUD Ajibarang. (Siswadi)  

Related Posts

Komentar