Kapan sebaiknya kita di Rontgen?

Kapan sebaiknya kita di Rontgen?

“Dok, badan saya sakit semuaaa..pokoknya saya mau dironsen seluruh badan saya dari ujung kepala sampai ujung kaki! Biar ketauan sakitnya..rasanya pegel nda karuan dok..”, kata seorang pasien begitu duduk berhadapan dengan dokter di sebuah ruang periksa.

Mungkin beberapa dari kita pernah menemui ada orang dengan pemikiran serupa ; yang jika dirontgen langsung sembuh, apapun yang dirasa pokoknya rontgen!, atau seperti ibu di atas yang menghendaki rontgen seluruh tubuh biar mengetahui beliau sakit apa. Baiklah, mari kita berkenalan dengan pemeriksaan Rontgen.

Pada foto Rontgen, gambaran dari benda padat, seperti tulang, akan ditampilkan sebagai area berwarna putih.

Sedangkan, udara yang terdapat pada paru-paru akan tampak berwarna hitam dan gambaran dari lemak atau otot ditampilkan dengan warna abu-abu.

Dalam beberapa jenis foto Rontgen, digunakan tambahan zat pewarna (kontras) yang diminum atau disuntikkan, misalnya iodine atau barium. Pemberian zat pewarna ini bertujuan agar gambar yang dihasilkan lebih jelas dan detail.

Prosedur foto Rontgen ini dilakukan di rumah sakit oleh dokter atau petugas radiologi yang sudah terlatih. Meski radiasi memiliki risiko memicu pertumbuhan sel kanker, paparan radiasi dari foto Rontgen terbilang sangat kecil dan dianggap aman, terutama jika dibandingkan dengan manfaatnya.

Indikasi Foto Rontgen

Foto Rontgen dilakukan untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh, mulai dari tulang, sendi, hingga organ dalam. Ada berbagai kondisi dan penyakit yang dapat dideteksi dengan foto Rontgen, di antaranya patah tulang, osteoporosis, infeksi, gangguan pencernaan, pembengkakan jantung, serta tumor payudara.

Selain untuk mendeteksi masalah yang terjadi di dalam tubuh, foto Rontgen juga dapat dilakukan untuk mengamati perkembangan penyakit, mengetahui kemajuan dari pengobatan yang dilakukan, serta menjadi pedoman untuk melakukan prosedur tertentu, seperti pemasangan ring pada jantung, evaluasi pengobatan TBC, evaluasi ORIF (pemasangan pen pada patah tulang), penyebaran sel kanker, dll.

Peringatan Foto Rontgen

Jika Anda sedang hamil, informasikan hal tersebut kepada dokter. Walaupun sangat kecil risikonya terhadap kehamilan, foto Rontgen biasanya tidak direkomendasikan pada ibu hamil kecuali untuk tindakan darurat atau apabila manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.

Orang tua disarankan untuk mendiskusikan dulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko foto Rontgen pada anak sebelum prosedur ini dilakukan. Pasalnya, anak-anak cenderung lebih sensitif terhadap paparan radiasi.

Komplikasi Foto Rontgen

Foto Rontgen pada umumnya tidak menimbulkan komplikasi. Walaupun radiasi berisiko memicu pertumbuhan sel kanker, paparan radiasi dari foto Rontgen terbilang sangat kecil dan dianggap aman.

Meski demikian, komplikasi mungkin dapat terjadi jika foto Rontgen dilakukan dengan pemberian zat kontras, terutama yang disuntikkan. Komplikasi tersebut dapat berupa munculnya reaksi alergi atau area yang disuntik terasa nyeri, bengkak, dan kemerahan.

Jadi seperti itu ya teman-teman.. Sebaiknya pasien diperiksa terlebih dahulu oleh dokter dan dokter yang akan menentukan perlu tidaknya dilakukan pemeriksaan rontgen. Jikalaupun perlu dilakukan pemeriksaan rontgen, akan ditentukan jenis pemeriksaan apa yang akan dilakukan sesuai dengan kondisi klinis dan kebutuhan pasien. Semoga bermanfaat… 😊

 

Referensi
Bercovich, E., & Javitt, M.C. (2018). Medical Imaging: From Roentgen to the Digital Revolution, and Beyond. Rambam Maimonides Medical Journal, 9 (4), ISSN: 30309440.

Howell J. D. (2016). Early Clinical Use of the X-ray. Transactions of the American Clinical and Climatological Association, 127, pp. 341–349.

Centers for Disease Control and Prevention (2016). Radiation and Your Health. X-rays.

National Health Service UK (2018). Health A to Z. X-ray.

National Institute of Health (2020). MedlinePlus. X-rays.

National Institute of Health. National Institute of Biomedical Imagining and Bioengineering. X-rays.

Johns Hopkins Medicine (2020). Treatments, Test and Therapies. X-rays.

Mayo Clinic (2020). Tests & Procedures. X-ray.

Krans, B. Healthline (2020). X-ray.

Radiology Info (2020). For Patients. X-ray (Radiography) – Chest.

Related Posts

Komentar