CAPACITY BUILDING “SENSE OF HUMANITY” RSUD AJIBARANG
Ajibarang,- Menumbuhkan rasa kemanusiaan untuk bisa bergerak menolong tanpa diminta dan menolong tanpa meminta serta senyuman sebagai hiasannya merupakan sebuah mimpi indah RSUD Ajibarang dalam melayani para pasien dan keluarganya, sehingga diharapkan mereka akan puas merasa terlayani dengan baik dan menimbulkan kepercayaan “trust” untuk kembali ke RSUD Ajibarang bila terdapat permasalahan kesehatan.
Instalasi Diklat dan PSDM mendapatkan perintah dari Direktur RSUD Ajibarang dr. Dani Esti Novia untuk membantu mewujudkan mimpi tersebut, melalui penanaman pola pikiran “mindset” para garda terdepan yaitu dimulai dengan kelompok satpam dan tenaga lainnya dibawah bidang penunjang. Dr. Igun Winarno, SpAn selaku kepala Diklat dan PSDM bersama Tim Zero bergerak cepat untuk mengkonsep pola pelatihan yang akan dilaksanakan.
Kegiatan dilaksanakan di White House Kompleks Kebun Raya Baturaden dari mulai Jumat-Sabtu tanggal 28-29 September 2018. Sesuai dengan skema kegiatan yang telah tersusun, dimulai di halaman parkir RSUD Ajibarang pada jam 13 setelah sholat Jumat, penanaman dasar-dasar kedisiplinan melalui pola baris-berbaris, pengambilan tanda peserta yang diharuskan mengerti tentang wawasan kerumahsakitan. Setelah berhasil mendapatkan tanda peserta dilanjutkan dengan Sholat Ashar berjamaah, setelah itu upacara pemberangkatan dan penyematan tanda peserta oleh Direktur dilanjutkan dengan berdoa dibawah bimbingan Ir. H. Buchori, M.Sc. Pada jam 15.45 WIB dengan menggunakan truk satpol PP peserta berangkat menuju arena kebun raya disekitar pancuran tujuh yang merupakan area “No Signal”
Setelah sampai di arena White house, peserta (pasukan) mendapatkan nomer tempat tidur barak, setelah istirahat dan MCK dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah. Kegiatan inti dilakukan setelah sholat Isya berjamaah di Aula. Sahabat Zero Dyas sebagai pembawa acara memandu kegiatan dengan memulai membacakan safety briefing, dilanjutkan sambutan dan pembukaan oleh direktur. Dalam arahannya direktur mengharapkan peserta dapat mengikuti dan melaksankan perintah untuk mengikuti diklat capacity building “sense of humanity” dengan baik dan nantinya dapat mempraktekkannya di lapangan.
ZMP (zero mind proces) yang dipandu oleh dr. Igun, SpAn merupakan kegiatan yang dilakukan setelah sambutan direktur, kegiatan ini untuk kembali mengingatkan bagaimana hakekat tujuan kita hidup yaitu hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT, setiap tindakan kita didasari oleh hanya karena ALLah untuk menuju surga yang telah dijanjikan. Sehingga diharapkan akan mudah untuk melaksakan kegiatan menolong tanpa diminta, menolong tanpa meminta dan senyuman sebagai hiasannya dalam melayani para pelanggan. Setelah ZMP yang memakan waktu hampir 90 menit dilanjutkan dengan pengantar pelatihan dari Ka.Diklat, praktek yang dilakukan berkaitan dengan bagaimana berinteraksi dengan pelanggan, dalam proses normal, kondisi tidak kondusif dan sebagaimanya. Praktek ini juga diingatkan dengan kekhususan orang-orang yang berada dilingkungan rumah sakit mempunyai sensitifitas yang tinggi sehingga memerlukan kesabaran dari kita. Pendalaman materi mengenai sense of humanity juga dilakukan dengan tinjauan secara rokhani yang dipandu oleh Gusmanto, Apt,MBA. Sedangkan materi tambahan tentang wawasan kebangsaan dan kerumahsakitan disampaikan oleh Bapak Ardhana, S.STP. Kegiatan malam ini berakhir di jam 00.30 WIB dan dilanjutkan untuk istirahat.
Jam 03.13 pasukan kembali disiapkan diaula untuk mengambil wudhu dilanjutkan dengan sholat tahajud dan witir berjamaah. Setelah memasuki subuh dilanjutkan dengan sholat shubuh berjamaah dan kuliah subuh yang diisi oleh Bapak Adrian, S.ST untuk kembali memantapkan bagaimana kita ikhlas dalam bekerja.
Pada hari kedua di pagi hari dimulai dengan senam bersama dan persiapan wide game zero. Kegiatan wide game ini terbagi dalam 4 pos dengan menyusuri perbukitan Kebun Raya Baturaden, pada pos 1 diisi dengan kedisiplinan dan wawasan kerumahsakitan yang dipandu oleh dr. Sri SY, Ardhana, Toto, pos 2 dengan 3 S (senyum salam, salaman) dan pemantapan materi inti dipandu oleh Yuniar, Widiandi, Adrian, Agus Lukman, pos 3 tentang team work dan pemantapan materi yang dipandu oleh Ibu Sulindri, Rini, Kahlifah dan Gunawan Gede serta di pos 4 tentang sense of humanity yaitu bagaimana kita bisa bersikap membangun, sabar untuk melayani dengan senyum terindah dipandu oleh Gusmanto, Esti DA, Dyas.
Pada pukul 14.30 selesai dan dilakukan penutupan serta penyerahan kembali tanda peserta. Pada kesempatan ini disampaikan sebagai kelompok terbaik terkompak adalah kelompok Kepodang, sedangkan tebaik di kelompok kepodang adalah Bapak Wahyu, terbaik di kelompok Cendrawasih adalah Bapak Catur, serta kelompok terbaik di kelompok Cendrawasih adalah Wildan. Sedangkan peserta terfavorite pilihan Tim Zero dan panitia jatuh kepada Ita Husni yang merupakan petugas security RSUD Ajibarang. Selamat kepada semua peserta semoga dapat mengaplikasikan apa yang telah didapatkan. Aamiin