KOLABORASI RSUD AJIBARANG DAN RSU ANANDA PURWOKERTO DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN EARLY WARNING SYSTEM
Pelayanan kesehatan khsususnya di rumah sakit, sekarang mengedepankan mutu dan keselamatan yang berpusat kepada pasien (Patient center care). Pasien bukan hanya sebagai obyek klinis tetapi lengkap sebagai manusia utuh secara klinis, emosional, psikologis, dan keuangan. Sehingga segala hal berkaitan dengan perkembangan pasien dalam perawatan, pasien dan keluarga hendaknya selalu dilibatkan.
Pelayanan yang bermutu salah satunya adalah memberikan kepuasaan pelanggan, efisien dan efektif. Salah satu yang menunjang ini adalah dengan mengedepankan kewaspadaan dini dalam pelayanan. Kewaspadaan dini dalam pelayanan yang dimaksud adalah dengan kita selalu mengikuti perkembangan pasien, mengerti setiap perburukan maupun perbaikan serta terukur.
RSUD Ajibarang dalam kaitan dengan ini telah mengembangkan tingkat kewaspadaan dini dalam pelayanan dengan mengadopsi sistem NEWS 2 Score dalam Early Warning System. Sistem ini dengan mengedepankan monitoring perkembangan tanda fisiologis dalam tubuh, diantaranya laju pernafasan, laju nadi, tekanan sistolik, suhu, penggunaan oksigen, saturasi oksigen dan perubahan kesadaran. Penilaian perkembangan ini akan terpola dengan sistem skoring dan sangat berguna dalam mengetahui perburukan pasien sehingga dapat menurunkan angka kejadian henti jantung atau pengaktifan sistem code blue di rumah sakit.
RSU Ananda Purwokerto telah mengadakan pelatihan Early Warning System bekerja sama dengan Instalasi Diklat dan PSDM RSUD Ajibarang pada tanggal 17 Juli 2019 di Aula Serba Guna. Pelatihan ini diikuti oleh para dokter, perawat dan bidan. Tim Diklat RSUD Ajibarang di motori oleh dr. Igun Winarno, SpAn yang mengampu materi Early Warning System dan High Quality CPR, materi ini menjelaskan perubahan fisiologis tubuh sebagai karunia Tuhan dalam melakukan kompensasi terhadap apa yang terjadi, dengan menitik beratkan keseimbangan antara penggunaan oksigen dalam tubuh dan kemampuan tubuh dalam mengimbangi pengirimannya. Dr. Maela mengampu tentang maternal early warning system dan pediatrik. Pelatihan ini juga dilengkapi dengan pemaparan berbagai kasus, diskusi kasus dan praktek CPR dalam mengaplikasikan High Quality CPR yang meliputi kedalaman 5-6 cm, kecepatan 100-120 x/menit, meminimalisir ineterupsi (berhenti), pengembalian recoil secara sempurna, menghindari ventilasi berlebihan dan strategi dalam melakukan penilaian untuk menghindari ineterupsi CPR. Pada kesempatan ini Tim Diklat dan PSDM RSUD Ajibarang menugaskan tim yang diketuai oleh dr. Igun Winarno, SpAn, disertai dr, Maela, Khalifah, S.Kp NS. Junianto, S.Kp NS.
Pada kesempatan ini Direktur RSU Ananda dr. Widayatnto, M.Kes mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terbentuk dan mengharapkan kerja sama ini terjalin untuk lebih luas dalam bidang pelatihan dan peningkatan staf. (goens”GN)
GALERI FOTO :