Peran RSUD Ajibarang dalam mendukung penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Senin 20 Agustus 2018 diadakan kegiatan “coffee Morning” di Ruang Sasana Joko Kaiman Purwokerto Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Kabupaten Banyumas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. RSUD Ajibarang sebagai salah satu peserta kegiatan tersebut. Tujuan diadakannya pertemuan ini sebagai bentuk koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektoral dalam upaya percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Banyumas. Kegiatan pada hari ini dengan agenda pemaparan tentang evaluasi pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas oleh Kepala Dinas Kesehatan Banyumas meliputi jumlah Angka Kematian Ibu dan Bayi kabupaten Banyumas. Jumlah AKI di Banyumas sampai Agustus 2018 sejumlah 14 kasus menduduki peringkat keempat di Jawa Tengah. Serta memaparkan upaya yang dilakukan oleh DKK Banyumas untuk menekan AKI dan AKB di Kabupaten Banyumas.
Agenda yang kedua yaitu pemaparan dari Direktur RSUD Ajibarang dr. Dani Esti Novia terkait dengan kesiapan RSUD Ajibarang sebagai RS PONEK dalam penyelamatan ibu dan bayi. Karena per Februari 2017 RSUD Ajibarang ditunjuk sebagai salah satu RS PONEK di Kabupaten Banyumas, melalui SK BUPATI Nomor 445/177/Tahun 2017. Untuk menindaklanjuti Keputusan Bupati tersebut dikeluarkan Peraturan Direktur Nomor 045 Tahun 2017 tentang pembentukan Tim PONEK RSUD Ajibarang.
RSUD Ajibarang berkomitmen mendukung upaya menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi melalui peningkatan SDM baik dari segi ketenagaan (penambahan dokter WKDS Obsgyn 1, dan dokter WKDS Anak 1) maupun dari segi peningkatan Skill/ketrampilan dengan mengikut sertakan kegiatan Pelatihan PONEK di P2KS Jateng dan ditindaklanjuti dengan mengadakan “In House Training” untuk tenaga Medis, Perawat dan Bidan di RSUD Ajibarang dan Bidan Puskesmas wilayah sekitar. Peningkatan sarana prasarana (pembangunan lantai 3 dan 4 untuk Ruang Bersalin, Perinatologi dan Ruang rawat Nifas), peningkatan mutu pelayanan dan memperbaiki komunikasi rujukan dengan melaksanakan kegiatan jejaring rujukan “Focus Group Disscussion” dengan PPK I wilayah sekitar RSUD Ajibarang. Dari semua upaya diatas harapannya AKI dan AKB di Kabupaten Banyumas menurun serta “Ibu Selamat Bayi Sehat”. (/tri w)