RSUD AJIBARANG GELAR PENYULUHAN DAGUSIBU

RSUD AJIBARANG GELAR PENYULUHAN DAGUSIBU

Ajibarang, Tim Promosi kesehatan (PromKes) RSUD Ajibarang mengadakan Penyuluhan dan Edukasi Kesehatan di RSUD Ajibarang untuk kali kedua di tahun 2017. Edukasi masyarakat kali ini dilaksanakan pada hari rabu (8/2) dengan mengambil setting tempat di ruang tunggu poliklininik rawat jalan RSUD Ajibarang.
 
Ketua Tim Promkes dr. Florence Alexandra Sp.A mengatakan program edukasi dan penyuluhan merupakan kegiatan secara rutin minimal setiap dua pekan sekali. “kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat dengan tema – tema yang up to date,” katanya.
 
Gusmanto Apt, salah satu pemateri mengatakan tema edukasi kali ini adalah DAGUSIBU. Kepanjangan dari DA, dapatkan obat dengan benar, GU gunakan obat dengan benar, SI simpan obat dengan benar, BU buang obat dengan benar.
 
Cara mendapatkan obat yang benar adalah dengan membeli obat di Apotek karena penyimpanan obat di Apotek lebih terjamin dan pastikan memiliki ijin. Perhatikan penggolongan obat (bebas, bebas terbatas, keras), selain itu juga perhatikan informasi yang terdapat pada brosur dan kemasan serta kadaluarsa obat.
 
Cara menggunakan obat dengan benar adalah sesuai dengan aturan yang tertera pada wadah atau etiket. Obat jenis antibiotik harus dikonsumsi sampai habis untuk mencegah timbulnya resistensi. Mintalah petunjuk kepada Apoteker bagaimana cara penggunaan obat tertentu, semisal suppositoria, tetes mata, inhaler ataupun yang lainnya.
 
Cara menyimpan obat dengan benar adalah sesuai dengan petunjuk pemakaian yang ada di dalam kemasan. Kebanyakan obat tidak boleh terpapar oleh sinar matahari secara langsung untuk itu obat perlu disimpan di tempat yang tertutup dan kering, jauhkan dari jangkauan anak-anak
 
Cara membuang obat dengan benar adalah apabila obat telah kadaluarsa atau rusak maka obat tidak boleh diminum dan perlu dibuang dengan terlebih dahulu dibuka kemasannya, direndam dalam air, lalu dipendam didalam tanah agar tidak disalahgunakan. Ciri-ciri obat rusak adalah telah lewat tanggal kadaluarsanya, telah berubah warna, bau, dan rasa.
 
“Alhamdulillah, dalam kegiatan ini terlihat pengunjung RSUD Ajibarang sangat antusias terbukti dengan sedikitnya ada 8 pertanyaan terkait dengan permasalahan obat – obatan yang mereka alami dalam kehidupan sehari – hari selama sesi Tanya jawab berlangsung,”
tambahnya.
 
(Tim Promkes RSUD Ajibarang)
 
 

Related Posts

Komentar