PELAYANAN FOTO TERAPI DI RSUD AJIBARANG

PELAYANAN FOTO TERAPI DI RSUD AJIBARANG

Fototerapi rumah sakit merupakan tindakan yang efektif untuk mencegah kadar Total Bilirubin Serum (TSB) meningkat. Sekitar 60% bayi yang lahir normal menjadi  ikterik pada minggu pertama kelahiran. Hiperbilirubinemia(indirect) yang takterkonjugasi terjadi sebagai hasildari pembentukan bilirubin yang berlebihan karena hati neonatus belum dapat membersihkan bilirubin cukup cepat dalam darah.

Walaupun sebagian besar bayi lahir dengan ikterik normal, tapi mereka butuh monitoring karena bilirubin memiliki potensi meracuni sistem saraf pusat. Bilirubin  serum  dapat  naik  ke tingkat berbahaya yang menimbulkan ancaman langsung dari kerusakan otak. Akut ensefalopati bilirubin gangguan yang mungkin  jarang  terjadi, namun sering dapat berkembang  menjadi kernik terus yaitu suatu kondisi  yang dapat melumpuhkan dan menimbulkan kerusakan kronis yang ditandai oleh tetrad klinis cerebral palsy choreoathetoid, kehilangan pendengaran saraf pusat, saraf penglihatan vertikal, dan hypoplasia enamel gigi sebagai hasilnya keracunan  bilirubin.

Faktor resiko terjadinya hiperbilirubinemia pada Bayi Baru Lahir Cukup  (BBLC) yang secara statistik bermakna adalah keterlambatan pemberian ASI, efektifitas menetek dan asfiksia neonatorum menit ke-1. Peningkatan yang lebih besar dan lebih berkepanjangan di tingkat bilirubin dapat disebabkan oleh gangguan hemolitik (Inkompatibilitas ABO atau faktor Rh), glukosa-6-fosfat dehidrogenase kekurangan, atau  trauma  kelahiran.

Ikterus yang timbul pada usia 25-48 jam pasca kelahiran, fototerapi dianjurkan bila kadar bilirubin serum total > 12 mg/dl (170mmol/L dan melihat kondisi klinis pasien. Sehingga  pemantauan  bilirubin secara klinis ini adalah langkah  awal  agar dapat dilakukan intervensi selanjutnya, apakah ada indikasi bayi  dilakukan  fototerapi  atau  tidak. Cara ini dianggap lebih mudah dan murah sebagai deteksi awal dilakukannya fototerapi. Fototerapi dapat dilakukan di RSUD Ajibarang yaitu di Ruang Perinatologi, dimana mesin fototerapi yang ada berjumlah 4 mesin fototerapi.

Dengan adanya sarana fototerapi di RSUD Ajibarang, harapannya dapat membantu menangani kasus bayi baru lahir dengan hiperbilirubinemia sehingga dapat mencegah akibatterjadinya dari hiperbilirubinemia diantaranya adalah kerusakan otak. (by.arvanta).

Related Posts

Komentar