IN HOUSE TRAINING “PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA INDIKATOR MUTU” II KOMITE MUTU
AJIBARANG – Persiapan untuk Akreditasi Rumah sakit Sudah mulai dekat, maka pada tahun 2022, Komite Mutu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang melalui Sub Komite Peningkatan Mutu mulai mempersiapkan mengenai peningkatan Mutu Dan Keselamatan pasien. Pada Hari ini dilaksanakan IHT mengenai bagaimana cara Pencatatan Dan Pelaporan Data Indikator Mutu Unit Rumah Sakit.
Acara ini dilaksanakan di Ruang Aula Diklat dan PSDM Lantai 2 dengan dihadiri oleh Direktur, Ketua Komite Mutu, dan Manajemen RS serta sejumlah tamu undangan yang hadir yang di wakili oleh para Kepala Ruang unit Masing-Masing.
Direktur RSUD Ajibarang, dr. Noegroho Harbani, Sp.S mengatakan bahwa acara IHT dalam pencatatan indicator unit ini sangat penting karena data yan di peroleh ini nantinya akan memberikan dampak perbaikan untuk unit secara khusus dan Rumah sakit secara umum.
"Mutu itu terdepan dalam peningkatan kualitas mutu rumah sakit. Dalam melakukan pencatatan dan pelaporan nya nanti akan dilakukan harus datanya valid dan memberikan informasi yang lugas," Tambah Bapak Direktur.
Direktur juga menambahkan Momentum ini sangat penting karena setiap unit memberikan pemikiran atau pandangan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Ketua Komite Mutu Rumah sakit, Dr. Igun Winarno, Sp.An menambahkan bahwa bahwa dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien, kita harus mengetahui data data indikator nya yg akan di nilai.
Ada 3 indikator yang ada yaitu, Indikator Nasional Mutu, Indikator mutu Rumah sakit, dan indikator mutu unit. Dalam pengumpulan data ada PIC yang bertugas untuk mengumpulkan data. PIC unit ini bertanggung jawab atas data yang di kumpulkan. Seorang PIC harus terlibat dalam proses penentuan indikator mutu unit.
Lanjut Seorang PIC harus bertanggungjawab sesuai tupoksinya, berkomunikasi dengan handal dan keren, memahami mengenai data, proses, dan problem solving, serta interpersonal yang baik, dan ada perencanaan tindak lanjut..
"setiap unit ada pengambilan data indicator yg sesuai dengan unit yang ada di masing-masing ruangan yang kira kira dapat merubah perilaku untuk peningkatan mutu unit" jelasnya.
Dr Renaldo Faisal Huda selaku Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu, menjelaskan mengatakan bahwa mutu itu adalah standar. Hubungan mutu dan akreditasi yaitu ada peningkatan mutu internal dan peningkatan mutu eksternal.
"Ada 6 fokus indikator PMKP. Dan 11 standar. Dalam melalukan data indikator mutu ada beberapa tahap. Terdiri dari pengumpulan data sampai analisis," ucapnya.
Gunawan Susanto, S.Kep., Ns. Selaku validator Data Mengatakan bahwa dalam validasi data harus ada kebijakan kebijakan validasi. Misalnya ada pengukuran indikator mutu baru, bila data akan dipublikasikan ke Masyarakat, ada perubahan pola pengukuran, ada perubahan sumber data,. _gude_