Seminar Ilmiah “Kegawatdaruratan Paru, Orthopaedi, dan Psikiatri”

Dalam rangka menyambut ulang tahun RSUD Ajibarang yang ke-12 yang bertema “Dengan semangat 12 tahun RSUD Ajibarang kita tingkatkan mutu pelayanan professional, paripurna dengan ceria”, pada hari Sabtu, 26 Januari 2019, telah diselenggarakan acara seminar ilmiah bertajuk “Kegawatdaruratan Paru, Orthopaedi dan Psikiatri”. Seminar ini bekerja sama dengan IDI Cabang Banyumas, sebagai bentuk upaya rumah sakit dalam meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan demi kualitas pelayanan yang lebih baik. Acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan adanya pembukaan pelayanan poli paru, poli orthopaedi dan poli psikiatri di RSUD Ajibarang kepada fasilitas kesehatan di Ajibarang dan sekitarnya.

Seminar ilmiah yang bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 RSUD Ajibarang ini diikuti oleh tenaga medis dan paramedis dari internal rumah sakit maupun puskesmas/fasilitas kesehatan di sekitar rumah sakit. Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua IDI Cabang Banyumas, dr. Noegroho Harbani, M.Sc, SpS, dilanjutkan dengan sambutan oleh direktur RSUD Ajibarang, dr. Dani Esti Novia, sekaligus membuka acara.

Acara terdiri dari tiga materi utama, yaitu mengenai kegawatdaruratan dalam bidang paru, orthopaedi, serta gangguan cemas dan depresi. Materi pertama adalah gangguan cemas dan depresi, yang dibawakan oleh dr. Okto Prihermes, SpKJ, membahas mengenai gejala, patofisiologi, dan tatalaksana gangguan cemas dan depresi. Materi kedua mengenai kegawatdaruratan di bidang orthopaedi yang disampaikan oleh dr. Hidayat Kussugiharso Wibowo, SpOT. Dalam materi kedua dibahas beberapa contoh kegawatdaruratan dalam bidang orthopaedi seperti fraktur terbuka, sindrom kompartemen, osteomielitis, dll. Selanjutnya materi ketiga adalah mengenai kegawatdaruratan paru oleh dr. Inge Cahya Ramadhani, SpP yang banyak membahas tentang empat kasus kegawatdaruratan paru yang sering ditemui sehari-hari yaitu batuk darah, asma serangan berat, PPOK eksaserbasi akut, serta pneumothoraks. Peserta mengikuti acara dengan baik dan antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber di sesi tanya jawab. “Acara ini sangat bermanfaat karena mengingatkan kembali tentang cara mengenali dan penanganan kasus-kasus kegawatdaruratan dalam bidang paru, orthopaedi maupun psikiatri”, menurut dr. Masayu yang merupakan dokter internship di RSUD Ajibarang sekaligus MC acara. (MRD)