Ngangsu Kawruh Keperawatan Anak Lanjut di RSUP dr Kariadi Semarang

Ngangsu Kawruh Keperawatan Anak Lanjut di RSUP dr Kariadi Semarang

Meningkatnya kunjungan pasien anak di RSUD Ajibarang, serta semakin kompleknya pasien dengan gangguan kesehatan anak lanjut menuntut peningkatan kompetensi perawat yang bertugas di ruang perawatan anak. Kompetensi  perawat anak tersebut diperlukan agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas yaitu asuhan keperawatan yang berpusat pada anak dan keluarga.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 30 juli sampai dengan 10 Agustus 2018 RSUD Ajibarang memberangkatkan dua perawat anak untuk mengikuti Pelatihan Keperawatan Anak Tingkat Lanjut yang diselenggarakan oleh Diklat RSUP Dr Kariadi Semarang. Dua perawat tersebut yaitu Tusi Febriyati, S.Kep. Ns. Dari ruang Cendrawasih Atas dan Catur  Setia Utami, AMK dari ruang Camar Bawah. Selain perwakilan dari RSUD Ajibarang, pelatihan ini juga diikuti oleh perawat anak baik perawat poliklinik maupun perawat bangsal anak pada rumah sakit di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Dalam pelatihan ini, peserta diberikan materi tentang keperawatan anak oleh  pemateri yang berkompeten dalam penanganan pasien anak dengan gangguan  kesehatan lanjut yang berasal dari RSUP Dr. Kariadi, terdiri dari Dokter Spesialis Anak (Konsultan), Bidang Perawatan, Perawat Klinik Tingkat III, PPJP, Kepala Ruang Rawat Inap dan Seminat anak. Materi terbagi menjadi tiga bagian, yaitu materi dasar, materi inti dan materi penunjang.  Materi dasar meliputi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi pada anak serta pengkajian keperawatan pasien anak. Materi  inti terdiri dari tinjauan klinis dan asuhan keperawatan pada penyakit seperti bronchopneumonia, diare, gizi buruk, Penyakit Jantung Bawaan (PJB) sianotik dan asianotik, sindrom nefrotik, DHF/DSS, leukemia, pre dan post operasi, serta meningitis/meningoencepalitis. Selain itu, dalam materi inti juga disampaikan tentang keperawatan paliatif pada anak serta tindakan keperawatan dan kolaborasi pada kegawatan anak.  Adapun  materi penunjang meliputi building learning commitment, etika budaya kerja dan Rencana Tindak Lanjut.

Meskipun materi yang diberikan cukup padat, namun hal ini tidak membuat peserta menjadi bosan. Adanya variasi metode pelatihan yang meliputi ceramah, diskusi, penugasan dan praktek klinik, serta didukung oleh adanya fasilitas yang cukup memadai diantaranya makalah, kit peserta, snack, dan makan siang serta tentu saja materi  yang  sangat menarik  membuat peserta pelatihan menjadi betah dan sangat antusias mengikuti pelatihan. Bahkan waktu dua minggu pelatihan pun dirasa sangat singkat dan cepat berlalu. Pada akhir pelatihan, panitia menyerahkan sertifikat kepada para peserta sebagai   bukti keikutsertaan dalam pelatihan ini.

Praktek di Bangsal Anak

Setelah mengikuti Pelatihan Keperawatan Anak Lanjut ini diharapkan Tusi dan Catur bisa menularkan ilmu yang yang diperoleh kepada rekan-rekan perawat dalam kegiatan rutin Forum Ilmiah Keperawatan yang diselenggarakan oleh Instalasi Diklat dan PSDM, dan khususnya kepada perawat anak di ruangan masing-masing melalui  kegiatan meeting morning atau pada rapat koordinasi. Selain itu, salah satu Rencana Tindak Lanjut dari pelatihan ini yaitu penyampaian konsep tentang terapi bermain dengan mengadakan ruang bemain anak dan kegiatan-kegiatan lain yang dapat menstimulasi tumbuh kembang anak sekaligus untuk mengurangi efek hospitalisasi pada pasien anak. Dengan demikian diharapkan pasien anak akan lebih kooperatif dalam menjalani proses perawatan sehingga akan meningkatkan kualitas dan efektifitas dalam pelayanan. Hal ini akan berimbas pada tercapainya kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan yang diberikan oleh seluruh civitas RSUD Ajibarang sesuai visi dan misi rumah sakit. (catur)

Related Posts

Komentar