CERITAKU: PELATIHAN TALENT DNA DI RSUD AJIBARANG
Oleh Deny Achiriyati, S.Kep, Ns
Hari ini adalah hari yang istimewa bagi saya. Dengan semangat tinggi, saya melangkah ke RSUD Ajibarang tercinta. Tahukah kalian mengapa hari ini begitu spesial? Karena saya mendapat undangan dari DIKLAT RSUD Ajibarang untuk mengikuti pelatihan luar biasa, yaitu Talent DNA dari ESQ yang dipandu oleh Dr. Ari Ginanjar. Pelatihan ini sangat dinantikan oleh banyak orang, dan saya merasa bersyukur mendapatkan kesempatan untuk mengikuti.
Sebelum pelatihan dimulai, saya mengisi asesmen dari ESQ. Isinya menggambarkan kemampuan, aktivitas, dan pengalaman saya, khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Dari asesmen tersebut, saya menerima laporan yang merinci 10 Top Talents—potensi unggulan yang saya miliki, serta 5 Bottom Talents—potensi yang perlu dikelola dengan baik.
Dalam pelatihan ini, Bapak Tiko, fasilitator dari ESQ, memberikan materi yang sangat luar biasa. Beliau menjelaskan tentang arti kehidupan, tujuan hidup, serta potensi dan kemampuan diri yang dapat dilihat melalui talenta yang kita miliki.
Apa Itu Talent DNA?
Talent DNA adalah gambaran tentang talenta alami kita. Talenta bersifat netral—bisa menjadi kekuatan jika dikelola dengan baik, namun dapat menjadi sumber stres jika tidak diolah dengan benar. Talenta mencerminkan reaksi spontan kita, pola perilaku yang dapat dilatih untuk mencapai keberhasilan. Dalam Talent DNA, kita belajar:
1. Mengidentifikasi kekuatan untuk dikembangkan.
2. Mewaspadai kelemahan untuk dikelola tanpa harus mengubah jati diri.
3. Berinteraksi secara sinergis dengan orang lain, melengkapi kekurangan satu sama lain.
Talenta dikelompokkan dalam tiga tipe DNA:
1. Drive: Komitmen terhadap tujuan yang menjawab pertanyaan: “Apa yang mendorong Anda untuk maju?”
2. Network: Kemampuan membangun koneksi untuk mempengaruhi dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan, menjawab pertanyaan: “Bagaimana Anda membangun dan memelihara hubungan yang kuat?”
3. Action: Kemampuan eksekusi untuk mewujudkan tujuan, menjawab pertanyaan: “Bagaimana Anda mewujudkan ide menjadi kenyataan?”
Pengalaman Saya di Pelatihan
Dari 45 talenta yang ada, 10 Top Talents menggambarkan kekuatan alami saya. Saya menyadari bahwa saya mampu memberikan masukan, memahami kebutuhan orang lain, membangun kerja sama tim, serta menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Sebaliknya, 5 Bottom Talents mengajarkan saya untuk lebih waspada dalam menghadapi tantangan, terutama saat harus bersikap tegas atau multitasking.
Pentingnya Kerja Sama Tim
Dalam organisasi, kerja tim sangat penting. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, potensi besar yang dimiliki setiap anggota tim harus saling melengkapi. Bukan saling menjatuhkan, melainkan mendorong dan memberikan semangat satu sama lain.
Pelatihan ini juga menegaskan bahwa attitude (perilaku) adalah kunci keberhasilan, bahkan lebih berpengaruh daripada skill dan knowledge. Di RSUD Ajibarang, nilai ini diterapkan melalui budaya 3S: Senyum, Salam, Salaman, yang menjadi modal utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan pengunjung.
Harapan ke Depan
Saya berharap semua karyawan RSUD Ajibarang dapat mengikuti pelatihan seperti ini. Melalui pelatihan ini, kita belajar bahwa setiap manusia memiliki potensi yang luar biasa dan mampu memberikan kontribusi berharga. Dengan mengenali 45 talenta yang ada, kita bisa membangun semangat baru untuk menjalani kehidupan dan pekerjaan dengan lebih baik.
Terima kasih kepada DIKLAT RSUD Ajibarang atas inisiatif luar biasa ini. Semoga Allah SWT memudahkan setiap langkah kita dalam memberikan pelayanan terbaik di RSUD Ajibarang. Mari teruskan semangat Senyum, Salam, Salaman!
(Deny A)