Pembinaan pegawai Oleh Pj. Sekda Banyumas || ASN BerAKHLAK: Meningkatkan Pelayanan Publik yang Responsif dan Profesional

Pembinaan pegawai Oleh Pj. Sekda Banyumas || ASN BerAKHLAK: Meningkatkan Pelayanan Publik yang Responsif dan Profesional

Ajibarang - Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mengambil langkah progresif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui konsep "ASN BerAKHLAK". Konsep ini menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan pelayanan yang responsif dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melayani masyarakat.

Pada hari Selasa, 21 Mei 2024 diadakan acara Pembinaan Pegawai RSUD Ajibarang oleh Bapak Pj Sekda kabupaten Banyumas, Bapak Agus Nur Hadie, S.Sos.,M.Si ayang diselenggarakan di Aula Diklat dan PSDM Lantai 2. acara di buka oleh Plh.Direktur RSUD Ajibarang, dr. Baiq Arnani Vandary. kegiatan ini diikuti oleh pegawai RSUD ajibarang.

Plh.Direktur Rsud Ajibarang mengatakan bahwa kegiatan pembinaan ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan core value ASN dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masysrakat. oleh karena itu diharapkan dapat mengikuti dengan baik materi yang disampaikan oleh Bapak Pj.Sekda semoga dapat diimplementasikan dalam kegiatan meningkatkan pelayanan yang sudah baik ini.

Pj. Sekda Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, S.Sos.,M.Si mengatakan bahwa sebagai ASn haru memiliki Integritas menjadi landasan utama dalam konsep "ASN BerAKHLAK". ASN diharapkan untuk bertindak dengan jujur, adil, dan transparan dalam setiap interaksi dengan masyarakat. Hal ini tidak hanya menciptakan kepercayaan dari publik, tetapi juga memperkuat fondasi pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

"Profesionalisme juga harus menjadi fokus utama dalam konsep ini. ASN dituntut untuk memiliki kompetensi yang tinggi dalam bidangnya masing-masing, sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal dan berkualitas. Selain itu, sikap yang ramah, sopan, dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat juga menjadi bagian integral dari profesionalisme ASN." tambahnya.

lanjut dalam Pelayanan haru memberikan reaksi yang responsif  dimana merupakan cerminan dari kesediaan ASN untuk selalu siap membantu dan merespons setiap kebutuhan masyarakat dengan cepat dan efisien. Dengan adanya konsep "ASN BerAKHLAK", diharapkan pelayanan publik dapat menjadi lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat.

"Melalui peningkatan kompetensi, penerapan nilai-nilai integritas dan profesionalisme, serta pelayanan yang responsif, ASN Kabupaten Banyumas siap memberikan kontribusi positif dalam memajukan kualitas pelayanan publik. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dari adanya pelayanan publik yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan mereka." imbuhnya.

Dengan semangat "ASN BerAKHLAK", Kabupaten Banyumas menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan standar pelayanan publik demi kesejahteraan dan kepuasan masyarakat. Integritas, profesionalisme, dan responsivitas akan terus menjadi pilar utama dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani.

Bapak Agus nur Hadi juga menambahkan bahwa Masyarakat memiliki berbagai harapan terhadap layanan rumah sakit pemerintah dari berbagai aspek, antara lain:

  1. Kualitas Pelayanan: Masyarakat mengharapkan rumah sakit pemerintah memberikan pelayanan medis yang berkualitas, aman, dan efektif. Mereka menginginkan tenaga medis yang kompeten dan peralatan medis yang memadai untuk menangani berbagai kondisi kesehatan.

  2. Fasilitas yang Memadai: Masyarakat mengharapkan rumah sakit pemerintah memiliki fasilitas yang memadai, termasuk ruang perawatan yang nyaman, peralatan medis modern, laboratorium diagnostik yang lengkap, dan fasilitas penunjang lainnya seperti ruang tunggu yang bersih dan nyaman.

  3. Aksesibilitas: Masyarakat menginginkan rumah sakit pemerintah dapat diakses dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat, baik dari segi lokasi yang strategis maupun akses transportasi yang memadai. Mereka juga mengharapkan proses pendaftaran dan pemeriksaan yang efisien dan tidak memakan waktu.

  4. Biaya yang Terjangkau: Masyarakat berharap biaya pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah dapat terjangkau bagi semua kalangan, sehingga tidak menjadi beban finansial yang berat bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.

  5. Keterbukaan dan Transparansi: Masyarakat menginginkan rumah sakit pemerintah untuk bersikap terbuka dan transparan dalam menyediakan informasi terkait prosedur medis, biaya pengobatan, dan hak-hak pasien. Mereka juga mengharapkan adanya mekanisme pengaduan yang efektif jika terjadi ketidakpuasan dalam pelayanan.

Dengan memenuhi harapan-harapan ini, rumah sakit pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang mereka berikan. Hal ini juga akan membantu menciptakan lingkungan pelayanan kesehatan yang inklusif, responsif, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. (gude)

 

 

Related Posts

Komentar