SOSIALISASI PEMILIHAN INDIKATOR UNIT RUMAH SAKIT TAHUN 2022 || KOMITE MUTU
AJIBARANG – Bertepatan dengan sudah mulainya persiapan untuk Akreditasi Rumah sakit, maka pada tanggal 3 Juni 2022, Komite Mutu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang mulai mempersiapkan mengenai peningkatan Mutu Dan Keselamatan pasien. Pada Hari ini dilaksanakan sosialisasi mengenai bagaimana cara membuat Indikator Mutu Unit Rumah Sakit.
Sosialisasi pemilihan indicator mutu unit ini dilaksanakan di Ruang Aula Diklat dan PSDM Lantai 2 dengan dihadiri oleh Ibu Direktur, Ketua Komite Mutu, dan Manajemen RS serta sejumlah tamu undangan yang hadir yang di wakili oleh para Kepala Ruang unit Masing-Masing.
Direktur RSUD Ajibarang, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG, M.Si.Med mengatakan bahwa acara pertemuan dalam pemilihan indicator unit ini sangat penting karena data atau masalah yang di pilih ini nantinya akan memberikan dampak perbaikan untuk unit secara khusus dan Rumah sakit secara umum.
"Pemilihan indicator yang akan di pilih harus memperlihatkan hal High Rist, High Volume, Problem Prone dan unit Cost nya," Tambah Ibu Direktur yang juga sebagai Asesor Akreditasi LARS DHP.
Direktur juga menambahkan Momentum ini sangat penting karena setiap unit memberikan pemikiran atau pandangan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Ketua Komite Mutu Rumah sakit, Dr. Igun Winarno, Sp.An menambahkan bahwa pada kesempatan ini untuk pemilihan indicator mutu unit supaya selaras dengan indicator Mutu Rumah sakit yaitu mengenai Kegawat daruratan.
Lanjut hal ini sangat penting karena data atau indikator yang di pilih supaya menggambarkan kegawatan rumah sakit.
"pilihlah sesuai dengan indicator yg sesuai dengan unit yang ada di masing-masing ruangan yang kira kira dapat merubah perilaku untuk peningkatan mutu unit" jelasnya.
Dr Renaldo Faisal Huda selaku Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu, menjelaskan mengenai profil indicator yang dililih lalu dibuat scoring peringkat dari yang sering muncul lalu dibuat nota dinas ke Komite Mutu untuk diusulkan data indicator masing-masing unit.
"Supaya lebih mengena dan paham bagi para peserta maka kita buat secara berkelompok sehingga tim Mutu menjelaskan secara rinci per masalah masing-masing," ucapnya.
_gude_
