Pelatihan PPI Dasar untuk Tenaga Kesehatan di RSUD Ajibarang: Meningkatkan Keselamatan Pasien dan Tenaga Medis
Pada tanggal 16-17 Juli 2024, RSUD Ajibarang telah sukses menggelar Pelatihan Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) yang ditujukan bagi tenaga kesehatan di rumah sakit. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula 3S ini berlangsung dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan RSUD Ajibarang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan keselamatan pasien serta tenaga medis.
Direktur RSUD Ajibarang, dr. Noegroho Harbani, M.Sc., Sp.S, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam mencegah dan mengendalikan infeksi. "Infeksi adalah salah satu tantangan terbesar dalam pelayanan kesehatan. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap tenaga kesehatan dapat lebih waspada dan terampil dalam mencegah penyebaran infeksi di rumah sakit," ujarnya.
Pelatihan ini dipimpin oleh dr. Igun Winarno, Sp.An-TI, sebagai Kepala Instalasi Diklat RSUD Ajibarang. Beliau menjelaskan berbagai teknik dan prosedur PPI yang efektif. Selain dr. Igun, pelatihan ini juga didukung oleh berbagai pembicara ahli, termasuk dr. Antik Angganis, Fajar Rubiyanti, S.Kep., Ns., dan Soni Handoyo, S.Kep., Ns., yang berbagi pengalaman praktis dan pengetahuan mendalam mengenai PPI.
Dalam pelatihan tersebut, peserta tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga terlibat dalam sesi praktik dan simulasi. Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik-teknik pencegahan infeksi, seperti cara mencuci tangan yang benar, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan manajemen limbah medis. Sesi ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang berasal dari berbagai profesi kesehatan di RSUD Ajibarang.
Ninu Desyarni, S.Kep., Ns., sebagai TOC (Trainer of Course) dan Fajar Rubiyanti, S.Kep., Ns., bersama Soni Handoyo, S.Kep., Ns., yang bertanggung jawab sebagai IPCN (Infection Prevention and Control Nurse) menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam meningkatkan kesiapsiagaan tenaga kesehatan. Mereka menekankan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan harus diterapkan secara konsisten untuk menjaga keselamatan di lingkungan rumah sakit.
Kegiatan pelatihan ini diakhiri dengan pesan penutupan dari dr. Noegroho Harbani, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berpartisipasi aktif. Beliau berharap bahwa pelatihan ini akan membawa manfaat besar bagi peningkatan mutu layanan kesehatan di RSUD Ajibarang. "Kami berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan serupa guna memastikan semua tenaga kesehatan selalu siap menghadapi tantangan kesehatan yang dinamis," tutupnya.
Dengan pelaksanaan Pelatihan PPI Dasar ini, RSUD Ajibarang menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan keselamatan pasien dan tenaga medis. Diharapkan, pelatihan semacam ini dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya dalam penerapan praktik PPI yang baik dan benar.