Abstrak Penelitian Gangguan Panik

Abstrak Penelitian Gangguan Panik

Gangguan panik merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada masyarakat. Gangguan panik merupakan suatu pengalaman serangan panik yang tidak diharapkan yang diikuti oleh ketakutan yang menetap tentang kemungkinan berulangnya serangan atau perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari sebagai akibat dari serangan tersebut. Wanita 2 hingga 3 kali lebih banyak menderita gangguan ini disbanding laki-laki. Gangguan ini memiliki tanda dan gejala berupa adanya episode kecemasan yang sangat kuat, durasi pendek, berulang, dan tidak dapat diprediksi, yang diikuti oleh manifestasi klinis yang khas. Faktor yang memengaruhi meliputi factor biologis, genetic atau psikososial. Penatalaksanaannya dengan farmakoterapi dan psikoterapi.

Apaitu GangguanPanik?

Gangguan panik ditandai dengan adanya episode serangan cemas atau ketakutan yang hebat secara tiba-tiba, mendadak dan terus menerus disertai perasaan akan datangnya bahaya atau bencana, takut mati atau serangan jantung. Gangguan panik disebut juga anxietasparoksismalepisodik.

Apa yang menyebabkan GangguanPanik?

Etiologi gangguan panic terdiri dari factor biologis, psikologis dan psikososial. Ketika kita bersikap cemas (khawatir, resah, khawatir, takut), tubuh mengaktifkan respons stres, yang mengeluarkan hormone stress kedalam aliran darah di mana mereka melakukan perjalanan ketempat yang ditargetkan di tubuh untuk menghasilkan perubahan spesifik yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghadapi bahaya. Respon stress sering disebut sebagai respons fight atau flight karena bagaimana cara melengkapi tubuh untuk melawan atau melarikan diri dari bahaya. Respon stress berbanding lurus dengan tingkat kekhawatiran, serangan panik dan gejalanya umumnya merupakan akibat dari kekhawatiran, kekhawatiran dan ketakutan yang serius. Jadi ini kekhawatiran serius yang sedang berlangsung, yang umumnya menyebabkan serangan panik.

Apa saja Gejala Gangguan Panik?

Diagnosis serangan panic menurut DSM V adalah adanya salah satu periode ketakutan sangat hebat atau kegelisahan dimana 4 atau lebih gejala-gejala dibawah ini dapat ditemukan dan dalam kisaran waktu 10 hingga 30 menit yaitu:

 

1

Palpitasi

8

Merasapusing, kepalaterasaringanataunyeri

2

Keringatbanyak

9

Derealisasiataudepersonalisasi

3

Menggigilataugemetaran

10

Takutkehilangankendalidiriataumenjadigila

4

Nafasnyapendek - pendek

11

Takutmati

5

Merasatercekikatausulitbernafas

12

Paresthesia

6

Nyeri dada

13

Merasakedinginanataumerahkepanasan

7

Mualatau rasa tidaknyaman di perut

 

 

 

Penangangan Gangguan Panik

  • Penanganan Biologis

Obat-obatan tersebut mencakup anti depresan yang harus diberikan oleh Psikiater. Anti depresan butuh beberapa minggu sebelum mereka mulai bekerja, jadi harus terus menerus melakukannya, tidak hanya saat terjadi serangan panik. Selain itu, pengobatan gangguan panik juga dapat diberikan benzodiazepin. Ini adalah obat anti kecemasan yang bekerja sangat cepat (biasanya dalam 30 menit sampai satu jam). Mengambil  mereka saat serangan panik memberikan kelegaan gejala secara cepat. Namun, benzodiazepine sangat adiktif dan memiliki gejala penarikan yang serius, jadi sebaiknya digunakan dengan hati-hati.

  • Penanganan Psikologis

Barlow dan rekan-rekannya mengembangkan terapi pengendalian kepanikan (PCT-Panic Control Therapy) yang memiliki tiga komponen, yaitu:

1) Training relaksasi.

2) Kombinasi intervensi behavioural kognitif dari Ellis dan Beck.

 

oleh dr. Nur Indah Chairunnisa

Related Posts

Komentar